Facebookaholic

Situs jaringan sosial sedang booming dan menjadi deman di seluruh penjuru dunia. Banyak orang yang aktif tergabung di dalamnya tidak terbatas pada agama, Jenis kelamin, umur, status, dan profesi. Banyak orang yang cenderung menghabiskan waktunya dengan membuka Facebook dibandingkan dengan kehidupan nyata yang sedang kita hadapi.

Cara mencegah atau menghindari agar tidak kecanduan Facebook, khususnya buat remaja dan anak-anak adalah pengawasan orangtua kepada anak, serta berikan waktu untuk menghabiskan kegiatan bersama keluarga. Banyak orangtua yang juga sibuk akan urusan kantornya sehingga jarang mereka menghabiskan waktu untuk bersama dengan keluarga maupun anak-anaknya.

Media The Sun (3/11) mewartakan, Anak-anak sekolah berusia tujuh hingga 12 tahun kecanduan facebook. Mereka bahkan telah membuat jejaring sosial itu menjadi salah satu bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan survei terhadap satu juta anak di Inggris, sekitar 970 ribu diperkirakan masuk ke facebook secara reguler. Sementara itu, 46 persen lainnya mengaku menggunakan FB hanya sesekali. Sedangkan satu dari 20 anak menyatakan tak pernah daftar atau menjadi facebooker.

Laporan analis Mintel menunjukkan penggunaan sehari-hari dari facebook yang paling umum dilakukan anak perempuan berusia 10 hingga 12 tahun. Jaringan sosial berikutnya yang paling populer adalah twitter dan club penguin. Namun, frekuensi kunjungan jauh lebih rendah, kurang dari sepuluh persen.

Para ahli mengatakan, tekanan teman sebaya adalah motivasi utama untuk menggunakan jaringan sosial tertentu. Hampir dua pertiga dari tujuh sampai 12 tahun menggunakan jaringan sosial karena dilakukan oleh teman.

Ina Mitskavets, penulis laporan Lifestyles Anak, mengatakan, anak-anak zaman sekarang lebih ahli menggunakan internet. Hampir satu juta anak usia tujuh hingga 12 tahun menggunakan facebook.

Apakah anda pernah mendengar tentang penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD)? Mungkin sebagian besar diantara kita masih banyak yang belum tahu tentang penyakit yang satu ini. OCD merupakan penyakit yang menyerang mental yang ditandai dengan ciri-ciri sering memikirkan sesuatu hal berulang-ulang dan melakukan perbuatan secara berulang-ulang.

Contohnya adalah seseorang yang kerap berpikir untuk mematikan kompor gas di rumah, padahal sebenarnya dia sudah mematikannya. Bisa juga pada kebiasaan seseorang yang selalu mencuci tangannya berkali-kali dan tetap merasa kotor.

Menurut Dr. Pam Spurr, pakar perilaku, situs jejaring sosial seperti misalnya Facebook dan Twitter ternyata bisa membuat seseorang terkena penyakit yang tergolong gangguan kejiwaan ini. Kebiasaan atau rutinitas yang sering bermain Facebook walaupun hanya sekedar melihat, mengecek, atau memperbaharui status bisa membuat perasaan Anda cemas dan ingin terus melakukannya.

Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, maka otak Anda akan merasa selalu terdorong untuk melakukan hal tersebut, yang pada akhirnya akan mempengaruhi mental dan kebiasaan hidup Anda sehari-hari.

Untuk melindungi diri dari kemungkinan terserang penyakit ini, Pam menyarankan hendaknya setiap orang membatasi jumlah waktu mereka untuk bermain facebook.

Referensi :
http://tekno.liputan6.com/read/361222/anakanak-kecanduan-facebook
http://health.kompas.com/read/2011/07/01/12075823/Kecanduan.Facebook.dan.Twitter.Ganggu.Mental