Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar meminta agar setiap sub-unit di kementeriannya segera menghabiskan sisa anggaran yang ada. Karena bila tidak, tahun depan mereka terancam tidak akan diberi anggaran lagi.
“Istilahnya orang betawi, udah gua kasih anggaran tapi enggak lu pake, masa minta duit lebih. Nanti kita kena penalti. Namun, bukan berarti harus boros,” ujarnya.
Apa berbeda perlakuan antara swasta dengan plat merah ya?
Doeloe, dalam sebuah kegiatan, saya pernah mengajukan anggaran sebesar X rupiah. Saat pelaksanaan kegiatan, setelah melakukan pemotongan sana-sini dan efesiensi akhirnya ada sisa sebesar Y rupiah setelah selesai acara.
Saya membuat laporan keuangan ala kadarnya untuk pertanggung-jawaban keuangan. Sisa Y rupiah segera saya setorkan ke bagian keuangan. Si boss hanya tersenyum dan merasa senang karena saya bisa membuat acara yang lumayan sukses dengan dana minimalis.
Apakah di plat merah tidak berlaku hal2 seperti ini?
Tanya: kenapa?
NegeriBocah 