Menurut saya, rujak cingur adalah perpaduan antara rujak/ lotis buah dan pecel/ lothek sayuran dengan penambahan kikil /kulit sapi sebagai penyedapnya. Rasa rujak cingur mungkin aneh jika kita baru pertama kali mencicipi karena ada bumbu petisnya. Tapi percayalah walaupun warnanya hitam, kuliner khas Jawa Timur ini telah membuat saya jadi ngefans dan ketagihan.

Di siang hari yang panas terik ini, 1 porsi rujak cingur seharga Rp. 5.000 telah membuat saya langsung megap-megap kepedasan dan berkeringat. Badan sontak terasa segar oleh kombinasi rasanya. Huh! Hah! …

Rujak cingur plus lontong cukup sebagai menu makan siang yang mengenyangkan. Enak tenan!
Mau?

*gambar ilustrasi diambil dari koleksi Google