Salah satu produk unggulan dari petani kopi adalah Kopi Luwak. Kopi luwak diproduksi terutama di pulau Sumatera (Lampung) , Jawa, Bali dan Sulawesi di kepulauan Indonesia, dan juga di Filipina (disebut kopi motit di Cordillera dan alamid kape di daerah Tagalog) serta di Timor Timur ( disebut Kafe-laku).

Kopi luwak adalah salah satu varietas kopi paling aneh di dunia, Kopi yang pada umumnya dipanen terlebih dahulu kemudian bijinya dipetik bila sudah matang, tapi pada kopi luwak sangat berbeda.

Kopi luwak yaitu buah kopi matang pohon yang dimakan oleh luwak (sejenis musang), kemudian dikeluarkan sebagai kotoran luwak tetapi biji-biji kopi tersebut tidak tercerna sehingga bentuknya masih dalam bentuk biji kopi. Memang terdengar “menjijikkan” tapi kandungan protein dalam perut luwak membuat kopi matang lebih sempurna dan terfermentasi sehingga rasa yang dihasilkan lebih nikmat dibandingkan kopi biasa. Aroma kopi luwak lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan special.

Kopi luwak merupakan jenis biji kopi yang termahal di dunia, sehingga sampai masuk ke Guiness Book of Records. 4 tahun belakangan ini harga kopi luwak di pasar internasional semakin meningkat, bahkan mencapai US$ 500/kg bentuk biji kering (kadar air 11,5%). Bandingkan dengan harga kopi biasa kualitas nomor 1 yang hanya US$ 4,5/kg.

Kemasyhuran kopi luwak Indonesia telah terkenal sampai kemancanegara, bahkan di Luar Negeri, terdapat kafe yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang mahal. sejak dahulu, sewaktu penjajahan Belanda kopi luwak sudah menempati posisi pasar paling atas, baik dilihat dari sisi rasa maupun harga. Hanya saja, karena dulu kualitas produk belum terjaga secara kontinyu, harganya meskipun berada di posisi tertinggi tidak bisa dikerek lebih tinggi lagi. Penyebab utamanya, kopi luwak 100% masih tergantung pada alam.

Penelitian yang dilakukan terhadap kopi ternyata masih berlangsung. Hal ini dianggap perlu karena kopi ternyata masih menyimpan banyak manfaat yang belum terekspos.

Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mencicipi kopi luwak Indonesia?

-RAD