Anda suka pada binatang Kucing yang lucu dan menggemaskan? Apakah anda memelihara kucing sebagai teman bermain dan bercanda di rumah?
Jika iya … Waspadalah … Waspadalah …
Ternyata …
Kucing bisa menjadi sumber penularan penyakit toxoplasma. Penyakit menular ini dapat menyerang semua hewan termasuk burung dan ikan, tak terkecuali manusiapun dapat menularkan. penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa yang bernama toxoplasma gondii. Pada infeksi akut, parasit ini dapat ditemukan bebas di dalam berbagai jaringan dan cairan tubuh.
Infeksi oleh toxoplasma tidak menunjukkan gejala klinik secara nyata. Namun bila terinfeksi maka dapat menyebabkan keguguran, radang hati, radang otot jantung atau kerusakan sistem syaraf pusat. Gejala umum seperti demam, nafsu makan menurun atau gejala seperti sakit flu. Untuk mendeteksi adanya infeksi toxoplasma dalam tubuh dengan cara pemeriksaan antibodi. Kalau untuk hewan sebangsa kucing mendeteksi toxoplasma dengan menemukan adanya telur dalam fesesnya.
Penderita toxoplasma keadaanya akan semakin buruk bila kondisi fisiknya sakit, sehingga kekebalan tubuh semakin menurun, kekurangan gizi, dan dalam keadaan stress. Pada kasus ini kaum perempuan yang paling banyak menderita dan mempunyai resiko tinggi tertular infeksi ini, karena setiap bulan kaum perempuan selalu mengalami menstruasi dan pada saat itu kekebalan tubuh secara alami menurun secara drastis dan kondisi tubuhnya melemah.
Pada keadaan seperti itu, kaum perempuan mempunyai resiko besar untuk tertular penyakit atau mempercepat dan memperbanyak perkembangbiakan bila di dalam tubuhnya sudah terdapat infeksi toxoplasma. Kesulitan memiliki keturunan atau bayi yang dilahirkan memiliki cacat fisik dan mental atau memiliki gangguan pada sistem syaraf pusat.
Untuk terhindar dari penyakit toxoplasma memelihara kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan dengan baik. Hidup sehat dan selalu berbahagia, jauh dari stress dan tekanan serta selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah dicuci atau yang telah dimasak dengan benar.
Apabila memelihara kucing dirumah, sebaiknya ikuti petunjuk ini:
- Memberi makanan serta minuman yang telah dimasak.
- Jangan biarkan kucing berburu tikus atau burung liar.
- Selalu menjaga kebersihan dan kesehatannya
- Usahakan menyediakan tempat khusus bagi kucing yaitu kotak berisi pasir kering untuk membuang kotoran dan air kencingnya. setiap dua hari sekali tempat tersebut diganti atau dibuang tapi sebelumnya harus disiram dengan air panas atau dibersihkan dengan disenfektan dengan tujuan membunuh telur toxoplasma.
hal yang sangat penting ditekankan bahwa tidak semua kucing berpotensi menularkan toxoplasma, tapi hanya kucing atau hewan lain yang menderita toxoplasma yang menjadi sumber penyakit.
Bergaul, memelihara dan memiliki kucing yang sehat tidak akan menyebabkan sakit dan kemandulan.
Sumber diambil dari sini
Recent Posts :
- Investasi Blog : Catatan Kenangan Masa Lalu dan Harapan Masa Depan
- Cara Kerja Moneygame Skema Ponzy
- Ketika SOTR Para ABG Bukan Membagikan Makanan Sahur
- Wisudawan Ber-IPK 3,96 Itu Diantar Ayahnya dengan Becak
- Pembuatan Akte Lahir, KTP, dan KK Kini Gratis
- Flappy Bird Mau Dicabut dari Peredaran?
- Uang Bisa Bikin Kecanduan
- Sudah Kaya dan Untung Banyak dari Bitcoin? Siap-siap Bayar Pajaknya
NAh ini dia nih, artikel seperti ini yang menyudutkan kucing. 😡
Sudah banyak artikel dan penelitian yang menyatakan bahwa tak hanya kucing yang menyebarkan toxoplasma. 😡
Semua binatang berdarah panas, seperti mamalia, bisa menularkan toxoplasma! 👿
Anjing, monyet, kera, kelinci, prosentase terserang toxo sama dengan kucing. Jadi, jangan kambinghitamkan kucing. 😡
wah … info itu perlu disebar luaskan, sob
kasihan kan si meong nya yg harus jd kambing, mana item lagi …
Toksoplasma memang membahayakan kaum perempuan..
Sebaiknya dihindari
aneh … komen ini kok masuk akismet ya?
tanya kenapa?
Sebaiknya toksoplasma enggak kena spam, hehehhe
Salam
Saya menyukai kucing.
Kenapa hewan ini selalu jadi objek derita sih..
tanya: kenapa?
Pada dasaranya manusia suka dengan binatang, tapi karena dapat menyebarkan penyakit maka harus hati-hati……
waspadalah! …. waspadalah! ….
Saya suka kucing! Tapi kucing angora
soalnya yang sering ditemuin bener-bener liar sih, suka nyakar-nyakar… 😦
soal penyakit, mungkin bisa-lah, dihindari.. saya kan suka cuci tangan 😉
tetap hati-hati dan waspada aja …
wahh padahal saya termasuk penggila hewan ini 😦
waspadalah! ….
waduhhh, saya punya kucing, agak tidak terawat sih, tapi sering diberi makan, sampe2 gendut banget , kalo kayak gitu masih sehat ga pak kucingnya?
waduhhh, saya kagak tauk …
sy termasuk yg tidak suka kucing karena sering merusak genting. atap, saat musim kawin berisik, suka nyuri makanan (meskipun tampangnya manis), buang kotoran sembarangan di halaman tetangga (yang punya gak peduli)…malah juga dikhultuskan katanya hewan keramat..jgn sampai menyakiti atau nabrak kucing dijalan..dulu sering sy tembak dg senapan angin atau langsung sy cangkul lehernya, tapi matinya lama dan darahnya banyak kalau langsung putus jadi dua.. lagian kalau tahu yg punya gak enak, belakangan sy pakai racun yg sgt manjur..10 menit langsung klenger hewan laknat itu..sy itung-itung kira2 sudah 100 lebih yang sudah sy pulangkan ke alam baka