Kutipan Berita :
Jumat, 15/07/2011 15:21 WIB
Raja Ampat Terancam Tambang Nikel, Kementerian ESDM Cuek
Akhmad Nurismarsyah – detikFinanceJakarta – Pemerintah pusat tidak mengambil tindakan tegas terhadap ancaman rusaknya kawasan Raja Ampat, Papua karena adanya aktivitas pertambangan nikel di kawasan ekologi nan indah tersebut.
Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Thamrin Sihite mengatakan pemerintah tak melarang perusahaan tambang manapun untuk melakukan kegiatan tambang di Indonesia selama sesuai izin.
“Jadi semua BUMN ataupun perusahaan tambang berhak untuk menambang di mana saja. Asal sesuai dengan peraturan yang ada. Kan ada aturannya,” kata Thamrin saat ditemui di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (15/7/2011).
FYI:
Raja Ampat adalah sebuah kawasan ekologi yang sangat penting untuk dunia, seperti Great Barrier Reef milik Australia. Raja Ampat berada di tengah kawasan segitiga terumbu karang dunia dan menjadi sumber makanan untuk 1,6 miliar hektar terumbu karang dari Filipina sampai Pulau Solomon.
NegeriBocah 
Wah gawat nih keasriannya bisa terancam tetapi belum ada tindakan untuk mencegahnya. Mereka hanya memikirkan keuntungan bisnis semata.
Saya dengar juga Raja Ampat ini memang luar biasa indahnya tapi biasanya kita lebih suka menikmati dan lupa untuk menjaga dan melestarikan.
Kami sangat menyesalkan hal itu..
bagaimana tidakk??
Raja Ampat pertama kali di kenal adalh Lautnya.
yang menjadi segitiga karang dunia.
Memang Raja Ampat terkenal sangat kayak dengan hasil buminya ..
tapi pemerintah juga harus berpikir sebelm mengmbil keputusann..
Jujur gue marah banget dengan pem.pusat :((
mau nikmatin untungnya aja, GAK pernah mikir dampak2 yg ditimbulkan !
MANUSIA GAK BER*TAK