Bagaimana memilih nama domain atau blog?
Jujur saja, saya tidak punya pertimbangan khusus ketika memilih nama sub domain di wp dengan nama NegeriBocah Negeri Bocah ini. Secara iseng nama ini saat diklik kok masih kosong ya langsung saja saya register, dan wuussss … wuusss … blog ini langsung online deh .

Kalaupun misalnya ada pencarian di Google dengan kata kunci: Negeri Bocah dan langsung menempatkan alamat blog ini menjadi nomor 1 dalam hasil pencarian ya saya bersyukur saja. Artinya bahwa ada tambahan 1 klik lagi ke blog ini yang akan menambah jumlah pengunjungnya. hehehe 🙂

Tetapi ada seorang teman yang (konon) jagoan mengolah SEO yang menyarankan begini:

Apabila nama kita terlalu umum maka nama kita akan menjadi tidak berguna karena tertutup oleh nama orang lain yang lebih dahulu ngetop. Misalnya nama kita adalah Bambang, Joko, Slamet, dll (maaf buat yang punya nama itu), maka begitu kita mencoba bermain SEO dengan kata kunci itu ya susah untuk menembus hasil pencarian Google.
Hal ini bisa disiasati dengan memilih nama yang lebih khusus. Misalnya : anda bernama Bambang dan profesi anda sebagai agen property, lebih baik kalau anda memilih domain dengan nama BAMBANG-AGENPROPERTY atau BAM-AGENPROPERTY-TERPERCAYA dll yang bisa memberikan kombinasi unik dan menarik.
Silahkan dikreasikan sendiri tetapi disarankan untuk tidak memilih nama domain yang terlalu panjang lebar karena mudah dilupakan orang atau orang menjadi malas untuk mengetikkannya. Pilih nama domain yang singkat, lugas, jelas tetapi penuh makna.

Atau mungkin juga bagi mereka yang percaya pada hoki atau mbah dukun akan memilih nama domain menurut hitungan tertentu dalam rumus kitab primbon ya itu sah-sah saja. Kalau kita percaya, kenapa tidak?

Memang, idealnya nama domain disesuaikan dengan isi dari blog kita. Tetapi ini juga tidak wajib seperti blog ini yang ternyata malah berisikan gado-gado dengan posting mayoritas seputar dunia sales marketing ya itu sah saja.
Saya hanya mencoba menuliskan apa yang saya rasa, saya baca, saya dengar dengan bahasa yang saya mengerti. Soal ejaan dan tata bahasa mungkin kacau tetapi ini kan blog pribadi, bukan artikel jurnal ilmiah maka ya suka-suka saja.

Banyak tips dan trik untuk menempatkan blog kita menjadi blog rangking 10 besar Google, saya tidak mau membahas itu karena memang saya tidak begitu ahli dalam urusan SEO. Saya berjalan natural saja lah …
Salah satu cara mungkin dengan memasukkan blog ini dalam agregator blog.

Bagaimana dengan anda?